Psikologi Pendidikan dalam Wawasan Islam

Authors

Keywords:

Psikologi, Pendidikan dan wawasan Islam

Abstract

Pendidikan Islam selayaknya memiliki landasan psikologi yang berwawasan Al-qur’an dan hadits sebagai sumber, sehingga akhir dari proses pendidikannya adalah terwujudnya al-Insan al-Kamil selamat dunia dan akhirat. Penulis meneliti lebih lanjut untuk menemukan isyarat Al-qur’an dan hadits dengan bantuan pemahaman pemikiran ulama tentang hakikat manusia dikaitkan dengan psikologi dan bagaimana pengembanagan potensi manusia tersebut melalui pendidikan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengertian psikologi pendidikan Islam, Landasan psikologi Islam dan Isyarat Psikologi Dalam Al-Qur’an Dan Al-Hadits serta Upaya Pendidikannya.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah dikumpulkan bersumber dari Ayat-ayat Al-qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad ulama dalam tema psikologi pendidikan.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : Psikologi pendidikan Islam merupakan kajian psikologi yang membahas permasalahan kejiwaan  berkaitan dengan pendidikan yang mendasarkan teori dan konsepnya kepada Islam yang melandasi pembahasannya pada konsep tentang eksistensi manusia dalam pandangan Islam.Isyarat Psikologi Dalam Al-Qur’an Dan Al-Hadits berisi isyarat tetang jiwa dan gejala perilaku manusia di antaranya tentang : a. motif (surat Thaha ayat 117-120) berisi arahan supaya manusia  penuhi kebutuhan dasarnya dengan cara halal dan baik.; b. emosi(Q.S. Al-Fath : 29)., yang mendorong manusia untuk dapat mempertahankkan keberlangsungan hidupnya dengn tetap menstabilkan emosi melalui beberapa amalan bernilai ibadah; c. persepsi (Q.S. Fush-Shilat : 53); menjelaskan bahwa manusia mampu memikirkan pengertian-pengertian yang abstrak dengan mengarahkannya pada persepsi yang baik sesuai petunjuk Islam; d. berfikir (Q.S. Ali ‘Imran, 191) berisi arahan supaya manusia memperhatikan fenomena alam sehingga mampu berijtihad dan meraih kekayaan ilmu dan e. belajar (QS al-Ahzab:21) anjuran supaya manusia mau belajar untuk mendapatkan ilmu, pengetahuan, keterampilan serta keahliannya sehingga mampu menjadi khalifah di muka bumi.

Saran dari peneliti adalah supaya dilakukan pendalaman dan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan ilmu tentang psikologi pendidikan berdasarkan kepada bimbingan nilai-nilai Islam supaya pendidikan dapat menghasilkan insan kamil dunia dan akhirat.

References

Tafsir Ahmad, Filsafat Pendidikan Islam, Remaja Rosda Karya, Bandung,Cetakan V, 2012.

Nata Abudin, Psikologi Pendidikan Islam,Raja Graffindo, Jakarta, 2018

Ahmadi Abu dan Supriyono Widodo, Psikologi Belajar, Pt. Asdi Mahasatya, Solo, 1991

Ahmadi Abu, Psikologi Umum, Rineka Cipta, Jakarta, 1992

Dewantara Ki Hajar, Masalah kebudayaan; Kenang-kenangan Promosi Doktor Honoris

Causa, Yogyakarta, 1967

Soetopo Hendyat, Pendidikan dan Pembelajaran;Teori, permasalahan dan praktik, UMM press, malang, 2005, 22

Al-Ghazali, Ma’arif al-Quds fii Ma’arif al-Nafs, Al-Jundi, Kairo, 1968

Utsman Najati Muhammad, Al-Qur’an Wa ‘Ilmu al-Nafsi,Dar al-Syuruq,Bairut, 1981

Najati Utsman Muhammad, Hadits Dan Ilmu Jiwa,Penerbit Pustaka, Bandung, 2005 M

https://islam.nu.or.id/post/read/104184/larangan-makan-terlalu-kenyang-dalam-islam2020

Zainudin dkk.Seluk-Beluk Pendidikan dari al-Ghazali, Jakarta: Bumi Aksara, 1990

Nazir Moh, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1999.

Published

2024-12-19

How to Cite

Asep, A. S. B. (2024). Psikologi Pendidikan dalam Wawasan Islam. IJNU: Indonesian Journal of Nahdlatul Ulama, 2(1), 1–21. Retrieved from http://journal.isnujabar.or.id/index.php/ijnu/article/view/21